Jumat, 30 Maret 2012

TOLAK KENAIKAN BBM ATAU SBY TURUN

Rakyat menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak/BBM, unjuk rasa menolak kenaikan BBM hampir tejadi di seluruh kota di Indonesia oleh para Mahasiswa, para Buruh, para Tani, Para rakyat , walupun dengan resiko dihajar dipukuli aleh polisi, sehingga banyak masa aksi yang babak belur, apalagi pada hari ini terjadi pembubaran masa aksi oleh polisi dengan paksa.
DPR RI didalam rapat pari purna untuk menentukan sikapnya mendukung atau menolak kenaikan BBM sengaja diulur-lur sampai malam tidak ada  keputusan, sehingga masa aksi dihajar oleh polisi, seolah-olah memang disengaja.
RAKYAT BERSATU TOLAK KENAIKAN BBM ATAU SBY TURUN

Minggu, 25 Maret 2012

27 Maret Buruh Siap Bentrok Dengan Aparat

tniKEDAIBERITA.COM – JAKARTA – Para tokoh buruh menyatakan, buruh akan ikut ambil bagian pada aksi 27 Maret nanti menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Iya kita akan turun dengan ribuan anggota menolak kenaikan harga BBM, kita tak takut benturan dengan aparat TNI dan Polisi yang menjadi kacung SBY,” tegas Sucipto Rahardjo kepada kedaiberita.com, Minggu (25/03/12).

Menurutnya, jika aksi buruh dihadang atau dihalau apalagi sampai dipukul pihak aparat kemanan, buruh tidak akan tinggal diam dan akan melawan hingga titik darah penghabisan.

“Ya, kami akan melawannya sekuat tenaga hingga sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

Sementara itu, Humas Serikat Buruh Aspirasi Perjuangan Indonesia (SB-API) Ronny menghimbau, sebaiknya aparat TNI tidak usah ikut campur dalam menangani aksi-aksi penolakan kenaikan harga BBM.

“Kalau negara ini mau aman dan SBY ingin bertahan hingga 2014 sebaiknya TNI menjaga diperbatasan wilayah NKRI saja tak usah ikut campur menghalau demo kenaikan BBM,” ucap Ronni.

Ronni mengatakan, rakyat bukan lawan TNI, namun, jika terpaksa apa boleh buat pihaknya akan terus melakukan perlawanan.

“Jika kami dihalau terpaksa kami akan melawan, tak peduli TNI mempunyai senapan pembunuh,” tegasnya.

Sebagaimanna diketahui, desas-desus akan adanya aksi besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) semakin santer. Apalagi aksi tersebut jatuh pada tanggal 27-29 Maret.

Menurut informasi yang diterima kedaiberita.com, diperkirakan, aksi tersebut akan diikuti oleh puluhan ribu massa gabungan (buruh, tani, mahsiswa dan kaum miskin kota) dan berlangsung di depan gerbang MPR/DPR.

Sebelum menuju ke MPR/DPR massa akan berkumpul terlebih dulu di bunderan Hotel Indonesia (HI). Setelah massa terkumpul akan berjalan kaki menuju MPR/DPR.

Di MPR/DPR ribuan massa akan berorasi mendesak para perwakilan rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM.

Sumber : Kedaiberita.com
http://www.kedaiberita.com/index.php/Politik/buruh-siap-bentrok-dengan-aparat.html
 

Senin, 12 Maret 2012

Tokoh Buruh : BBM Naik, Turunkan SBY

suciptoKEDAIBERITA.COM – JAKARTA – Rencananya mulai tanggal 1 April Pemerintah akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan harga BBM ini pastinya akan akan diikuti pula oleh kenaikan semua harga kebutuhan pokok rakyat.

Menanggapi hal itu, mantan tokoh buruh Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), Sucipto menilai, bahwa dengan menaikan harga BBM, Pemerintah akan menambah derita rakyat miskin.

“Tolak kenaikan harga BBM. Presiden SBY tidak pro rakyat harus diturunkan,” kata mantan Sekjen Gaspermindo , Sucipto kepada kedaiberita.com, Minggu (11/03/12).

Sucipto mengatakan, citra yang dibangun oleh Pemerintahan SBY sejak berkuasa selalu membohongi rakyat miskin. Maka itu, Sucipto menegaskan, sudah saatnya kaum buruh kembali bersatu dengan elemen lainya menggulingkan pemerintahan yang penuh kebohongan.

“Kalau BBM jadi naik, kita harus turunkan SBY,” tegasnya.

Sumber: Kedai Berita.Com
http://www.kedaiberita.com/index.php/Nasional/tokoh-buruh-bbm-naik-turunkan-sby.html

Minggu, 04 Maret 2012

Gaspermindo Gagal Tolak Kenaikan BBM

Minggu, 04 Maret 2012 23:15

Arief

Pembukaan Kongres III Gaspermindo

BANDUNG, PESATNEWS – Akibat tidak terpilihnya Sutjipto sebagai ketua umum DPP Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) melalui Kongres III di Bandung, Minggu (4/3), organisasi aktivis gerakan buruh ini gagal mendeklarasikan pernyataan sikap menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pasalnya, Sutjipto sudah berjanji apabila dirinya terpilih menjadi ketua umum maka Gaspermindo akan menyerukan penolakan terhadap kenaikan BBM yang dilakukan penguasa saat ini. Sebelumnya, Sutjipto adalam Sekjen DPP Gaspermindo di bawah kepemimpinan Moh Jumhur Hidayat yang pada kongres tidak mau dicalonkan kembali menjadi ketua umum Gaspermindo.

Dalam pemilihan ketua umum di Kongres tersebut, ketua Gaspermindo Jawa Barat Bambang Eka yang juga menjadi ketua panitia kongres, terpilih menjadi ketua umum DPP Gaspermindo mengalahkan Sutjipto. Bambang Eka terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gaspermindo periode 2012-2017.

Peserta Kongres Gaspermindo III yang diadakan di Hotel Horison, Bandung, Minggu Petang (4/3), memberikan dukungan secara aklamatis kepada  Bambang Eka sebanyak 25 suara sementara Sucipto mendapatkan 4 suara. Proses pemilihan Ketua Umum Gaspermindo terpilih secara aklamasi itu baru memasuki tahap syarat pengajuan calon ketua umum dan belum memasuki proses pemilihan ketua umumnya. Dalam proses penjaringan calon ketua itu formatur terpilih menetapkan  syarat  minimal  jumlah suara 5 harus dikantongi bakal calon ketua yang akan maju .

Proses pemilihan yang berlangsung secara demokratis ini disaksikan langsung oleh Ketua umum  Gaspermindo demisioner, Moh Jumhur Hidayat. Pemilihan dua kandidat ini mengemuka setelah Moh Jumhur Hidayat pada pembukaan Kongres Gaspermindo III  menyatakan sikap untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Gaspermindo.

Beberapa saat setelah terpilih, peserta meminta Bambang menyampaikan Visi dan Misi Gaspermindo masa  kerja 2012-2017. Kepada peserta Kongres, Bambang mengatakan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan. Diakuinya, siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum Gaspermindo akan menghadapi permasalahan buruh yang kian berat. "Gaspermindo harus menjadi benteng perlindungan yang kuat bagi anggotany," ujar Bambang.

Kepada peserta Kongres Gaspermindo, Bambang berjanji bahwa kepengurusan  mendatang akan berupaya menata  konsolidasi organisasi, penguatan advokasi dan pembaharuan manajemen Gaspermindo. Ia pun berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan buruh. Namun sayangnya, dalam sambuitannya Bambang Eka tidka menyentuh persoalan kenaikan harga BBM yang bakal memberatkan rakyat miskin. (asf)

Sumber: pesatnews
http://www.pesatnews.com/read/2012/03/04/1670/gaspermindo-gagal-tolak-kenaikan-bbm

Sabtu, 03 Maret 2012

Kepala BNP2TKI Mengundurkan Diri

gaspermindoKEDAIBERITA.COM – BANDUNG – Kongres III Gaspermindo di Bandung, Jawa Barat hari ini mengambil tema ‘Tolak Penyalahgunaan Outsourcing’ tema ini mengambil spirit dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan uji materiil UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang diajukan oleh pekerja dari Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik Indonesia (AP2ML), Didik Suprijadi.

Adapun nanti dalam kongres itu Ketua Umum DPP Gaspermindo Moh Jumhur Hidayat akan menyampaiakan pidato pertanggung jawaban dihadapan para peserta kongres.

Menurut kabar beredar yang diterima kedaiberita.com dari arena Kongres, Moh  Jumhur Hidayat akan mengundurkan diri karena akan fokus kepada jabatannya sebagai Kepala BNP2TKI.

Sedangkan tiga calon yang siap bertarung menggantikan posisi Jumhursebagai Ketua DPP Gaspermindo adalah,  Sucipto, Bambang Eka dan J.Tambunan.

Sayangnya, saat berita ini ditulis masing-masing calon belum dapat di konfirmasi soal visi dan misi meraka menjalankan amanah peserta Kongres yang memilihnya. Dikarenakan masing-masing sibuk untuk persiapan pemilihan.

Sumber: KedaiBerita.Com
http://www.kedaiberita.com/index.php/Nasional/kepala-bnp2tki-mengundurkan-diri.html